Rabu, 23 Desember 2020

Berani Jadi Wirausaha Sosial [Resensi Buku]

https://www.dbs.com/iwov-resources/images/indonesia/foundation/dare-to.jpg
Sumber: https://www.dbs.com/iwov-resources/images/indonesia/foundation/dare-to.jpg

*Aziza Restu Febrianto

Artikel ini adalah resensi dari sebuah buku berjudul "Berani Jadi Wirausaha Sosial?" yang sangat menarik bagi saya. Saya menemukan buku ini justru ketika sedang membaca buku kelanjutannya yang berjudul "Profit Wirausaha Sosial." Buku yang kedua ini saya dapatkan melalui sebuah group WA para alumni Forum Indonesia Muda (FIM), yang para anggotanya memang rata-rata merupakan peminat dan pegiat kegiatan sosial. Buku yang dijadikan resensi ini dapat diunduh melalui laman berikut: https://www.dbs.com/ .Tujuan saya membuat resensi ini adalah agar pembaca mendapatkan informasi dan gambaran umum mengenai buku ini. Tujuan khususnya adalah untuk mempersiapkan diri saya sebagai pembicara di acara Temu Peminat Buku (TPB) yang diselenggarakan oleh sebuah komunitas sosial bernama REC Indonesia pada tanggal 26 Desember 2020. Selamat membaca dan semoga semakin semangat untuk membaca bukunya.

BAB 1 membahas tentang Wirausaha Sosial Inspirasi Dunia, dengan menyajikan 5 tokoh wirausaha sosial yang sukses mencuri perhatian dunia. Bagian ini bertujuan untuk menginspirasi pembaca bahwa misi sosial ternyata dapat diselaraskan dengan kegiatan bisnis. Cerita ini ditulis dengan pola latar belakang dari munculnya sebuah ide sampai dengan bagaimana wirausaha sosial tersebut dapat mewujudkannya. Dengan cerita ini, diharapkan pembaca tidak akan hanya termotivasi, tetapi juga akan mendapatkan gambaran soal bagaimana memulai sebuah social enterprise.

BAB 2 memaparkan tentang Ekosistem Kewirausahaan Sosial di Indonesia. Bagian ini menguraikan kondisi ekosistem kewirausahaan sosial di Indonesia saat ini dengan melihat dari tujuh aspek yaitu : kebijakan, finansial, dukungan, budaya, modal manusia, kondisi pasar, dan lokasi geografis. Bagian ini juga menyajikan jenis-jenis program yang ada di Indonesia untuk mendukung kewirausahaan sosial sekaligus memberikan link-link atau akuntwitter yang dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan membaca bagian ini, pembaca akan mendapatkan gambaran lebih dalam mengenai kondisi “kolam”, sehingga dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum “berenang” menjadi wirausaha sosial di Indonesia.

BAB 3 menjelaskan tentang Wirausaha Sosial Inspirasi Indonesia. Bagian ini bertujuan untuk memberi bukti kepada pembaca bahwa konsep kewirausahaan sosial dapat diimplementasikan di Indonesia, meskipun kondisi ekosistem belum mendukung. Dengan menyajikan 5 wirausaha sosial nasional dengan latar belakang dan model kegiatan yang beragam, pembaca tidak hanya diharapkan akan dapat terinspirasi, tetapi juga dapat bertambah wawasannya mengenai berbagai macam social enterprise di Indonesia.

BAB 4 memaparkan tentang Konsep dan Model Bisnis Social Enterprise. Setelah terinspirasi dan termotivasi, pembaca mungkin ingin tahu lebih dalam mengenai bagaimana memulai atau membesarkan sebuah social enterprise (SE). Bagian ini dimulai dengan menjabarkan kriteria SE, dilanjutkan dengan menjelaskan tipe-tipe SE yang ada di Indonesia. Bagian ini menguraikan konsep dan model operasional organisasi dengan menggunakan Kanvas Model Bisnis yang disajikan dengan contoh-contoh kasus. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pembaca mengenai bagaimana membangun sebuah SE dalam tataran praktisnya.

BAB 5 menjelaskan tentang Menyusun Rencana Bisnis yang Efektif untuk Sicial Enterprise. Bagian ini memaparkan proses kreatif yang terjadi pada seorang wirausaha sosial, mulai dari panggilan dalam diri, pengembangan ide, konsep, model bisnis, hingga business plan atau rencana bisnisnya. Dalam fase pengembangan ide, pemetaan masalah spesifik merupakan kunci utamanya. Alasannya adalah karena ide solusi yang dibangun itu digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bagian ini diperkaya dengan analogi, pertanyaan-pertanyaan pemicu, contoh sistematika penulisan, dan contoh kasus, yang diharapkan dapat membantu pembaca mengkontruksikan pikirannya, sehingga bisa menyusun sebuah dokumen business plan yang efektif untuk mendapatkan dukungan, khususnya yang terkait dengan pendanaan.

BAB 6 memberikan informasi mengenai Tip dan Trik Mempresentasikan Ide dan Rencana Bisnis Bagi Wirausaha Sosial. Bagian ini tidak memaparkan teori komunikasi, melainkan fokus pada tip dan trik yang dapat digunakan pembaca pada saat harus mempresentasikan ide dan rencana bisnisnya kepada orang lain, khususnya kepada calon investor atau penyandang dana. Tip dan trik ini disajikan ke dalam dua bagian utama, yaitu untuk mempresentasikan ide dan untuk rencana bisnis.

BAB 7 menjelaskan tentang topik "Membangun Solusi atas Permasalahan Sosial Secara Mandiri dan Berkelanjutan, Mengapa Tidak ?". Selama ada panggilan dan kemauan, siapapun sebenarnya bisa berpotensi menjadi wirausaha sosial. 

Referensihttps://afrianihabibah.wordpress.com/2017/05/14/resensi-buku-berani-jadi-wirausaha-sosial/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar